Kata orang,
jomblo itu nasib, dan single itu prinsip. Benarkah demikian ?, ataukah hal tersebut Cuma dalih untuk menaikkan pamor kata “single” saja. Ataukah mungkin hanya untuk menghibur para jomblowan dan jomblowati agar sedikit merasa bahagia :’v ?. Daripada anda bingung, simak saja selengkapnya dibawah ini.
1.
Apa itu jomblo ?
Menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia), Jomblo artinya adalah “
gadis tua, wanita tua, atau perawan tua”. Bisa ditebak bukan ?, arti kata jomblo yang sebenarnya ?. Ya, jomblo pada intinya artinya adalah “
seseorang yang tidak memiliki pasangan dalam hidupnya (suami – istri / pacar)”. Orang yang menjomblo, berarti dirinya masih belum memiliki pasangan. Entah karena keadaan, atau mungkin karena berbagai alasan. Tentunya, tiap-tiap jomblo memiliki alasan tersendiri untuk tidak mencari pasangan, atau mungkin tidak menikah sama sekali.
Ada seorang jomblo yang berprinsip dan ada juga seorang jomblo yang memang karena nasib. Misalnya ada orang yang menjomblo dari lahir, setelah umur sekian tahun, ia meninggal dalam keadaan masih lajang. Berarti kejombloan nya memang sudah menjadi nasib orang tersebut. Jika orang tersebut memutuskan untuk menjomblo karena ia fokus pada kerjaan, fokus untuk belajar, fokus untuk membahagiakan orang tua, dan lain lain. Itu berarti jomblo yang berprinsip.
Ya, pada akhirnya semua yang dilakukan manusia adalah bagian dari nasib dan takdir. Jadi pada dasarnya kejombloan seseorang, entah karena prinsip atau keadaan memang sudah menjadi takdir orang tersebut. Tetapi, semua orang tetap wajib berusaha dalam mendapatkan semua yang diinginkan nya. Jika tidak mencoba, mana tahu hasilnya ?.
2.
Apa itu single ?
Single merupakan kata di dalam bahasa inggris.
Singgle sendiri dapat berarti tunggal dan juga dapat berarti orang yang tidak atau belum memiliki pasangan. Lagipula, di google translate, kata jomblo dalam bahasa inggris berarti “single”. Jadi kesimpulan nya,
jomblo dan single sama saja. Cuma penggunaan bahasanya saja yang berbeda. Orang barat yang menggunakan bahasa inggris, menyebut jomblo dengan kata “single”, dan lagipula di luar negri tidak mengenal kata “jomblo”. Jadi yang meninggikan derajat kata “single”, cuma orang yang mencari-cari alasan saja untuk menaikkan derajat kejombloan nya. Padahal, sebenarnya ia seorang jones juga (jomblo ngenes).
3.
Jomblo yang terbully
Di dewasa ini, di masa ini, seorang jomblo selalu saja di bully dilingkungan nya. Baik didunia nyata, maupun juga di dunia maya. Padahal, yang namanya pacaran kebanyakan hanya memiliki dampak negatif saja, beda lagi jika sudah menikah. Orang yang pacaran, selalu saja disanjung dan dipuja. Teman nya yang jomblo, selalu dicengin dan di hina. Ada yang mengatakan seorang jomblo itu orang yang tidak laku. Ada yang mengatakan jomblo itu lebih buruk dari sam**h, dan lain sebagainya. bahkan, setiap hari, setiap minggu selalu saja ada meme yang memojokkan para jomblo. Apakah salah menjadi seorang jomblo ?. Apakah anda ngiri dengan kita-kita yang jomblo, -eh
4.
Jomblo ngenes (Jones)
Seorang yang menjomblo, apabila ia tidak terima dengan status kejombloan nya tersebut. Maka ia akan menjadi sedih, setiap hari merasa sepi, kesepian tanpa pasangan dalam hidupnya. Namun, kebanyakan remaja yang jomblo, hanya takut dibully dan diejek / dicengin teman nya, jika ia tidak memiliki pacar. Karena itulah dirinya merasa sedih dan malu jika menjadi seorang jomblo. Dari sanalah seorang jomblo ngenes banyak terlahir. Seorang jones, sangat haus dengan perhatian, ia kekurangan kasih kayang dan butuh sandaran. Mungkin karena ia masa kecilnya kurang bahagia, atau mungkin karena setiap hari tidak mendapat jatah maksiat dari pacarnya. Intinya seorang jones lebih buruk dari jomblo. Karena ia terlalu meratapi kejombloan nya, dengan berbagai alasan yang ada. Dasar payah, dasar lemah, yeah . .
5.
Kesimpulan dan penutup
Jomblo dan single sama saja. Tidak ada yang istimewa di keduanya. Orang inggris tidak mengenal kata “Jomblo”, dan orang indonesia menjadi sok kebarat-baratkan sehingga mendewakan kata “single”. Padahal keduanya sama saja. Tidak ada bedanya, sama seperti bumi dan earth.
Ya, bagi para jomblowan dan jomblowati diharapkan bersabar dengan status ke lajangan nya tersebut. Jika anda berusaha dan terus berusaha, tentunya disertai doa. Pasti suatu saat anda akan mendapat pasangan yang akan menjadi pendamping hidup anda. Jika anda menjadi jomblo sampai akhir hayat, mungkin jodoh anda sudah meninggal terlebih dahulu :’v. Maka bersabarlah, jika anda tidak menikah di dunia, besok di akhirat pasti akan dinikahkan oleh sang maha kuasa. :’(
Yang terpenting tetap berusaha. Karena memang jodoh tidak muncul begitu saja, namun harus disertai dengan usaha dan doa. Jadi semangat dan terus berjuang menjalani kehidupan anda. Btw, saya juga masih jomblo gan ! – plot twist