Sudah sewajarnya setiap manusia memiliki berbagai jenis pemikiran yang berbeda dari satu orang ke yang lainnya. Dan dari perbedaan inilah banyak tercipta berbagai hal, baik itu sesuatu yang baru, semisal penemuan baru yang kreatif. Maupun berbagai jenis pemecahan masalah yang inovatif. Dan dari perbedaan pendapat dikalangan manusia ini juga, banyak tercipta persatuan dan kesatuan. Dimana, hal ini tentu dapat tercipta jika semua orang saling bahu membahu, saling membantu dan saling menghargai pendapat orang lain. Sebagai contohnya semisal semboyan negeri kita yang sangat terkenal, yakni "Bhineka tunggal ika". Yang memiliki arti "berbeda-beda tetapi tetap satu".
Nah, selain dampak positif yang tersebut seperti diatas. Jika kita salah dalam bersikap dan menanggapi yang namanya perbedaan pendapat. Tentu, persatuan dan kesatuan ini tidak akan pernah tercapai. Dan sebagai akibatnya, pastilah perpecahan dan kehancuran masing-masing pihak yang akan muncul kedepannya.
Maka dari itu, untuk mengatasi masalah ini. Agar perbedaan menjadi sebuah rahmat atau anugerah yang diberikan Tuhan kepada manusia. Sebaiknya kita melakukan berbagai hal, seperti yang tersebut dibawah ini.
#
Cara mengatasi, menyikapi dan menanggapi perbedaan pendapat di semua kondisi
1.
Saling menghargai pendapat
Jika ada perbedaan diantara anda dan rekan kerja anda, perbedaan pendapat dengan teman, maupun keluarga yang sifatnya pribadi. Maka hal ini cukup mudah di atasi jika kedua belah pihak saling pengertian dan mau menghargai pendapat masing-masing.
Jika anda berselisih paham atau pendapat dengan satu atau dua orang, maka dengarkan dulu pendapat mereka. Lalu bandingkan dengan pendapat anda sendiri. Jika anda setuju ya lakukan, jika tidak ya sudah lupakan. Hargai pendapat dan keputusan masing-masing orang.
Jika pendapat tersebut berhubungan dengan keputusan bersama antar dua pihak. Ya ambil, jalan terbaiknya, dan jalankan semua kesepakatan dan keputusan yang sudah anda buat bersama.
2.
Saling menghormati
Didalam berargumen atau adu pendapat. Saling menghormati diantara kedua belah pihak juga sangatlah penting. Jika anda tampak meremehkan lawan, atau juga anda memandang rendah lawan. Maka, nantinya kesepakatan bersama pastinya tidak akan pernah terwujud. Yang ada cuma saling adu pendapat, debat kusir yang berujung pada bentrokan dan perpecahan.
3.
Berpikiran jernih
Jika terjadi perbedaan pendapat, jika anda dan pihak lain ingin menemukan solusi dan pemecahan masalah. Maka pikiran yang jernih, jauh dari emosi sesaat dan kepentingan pribadi yang sederhana. Sangatlah penting didalam menghadapi perbedaan yang ada.
Jika pikiran anda jernih dan tenang didalam menghadapi perbedaan pendapat. Maka nantinya pasti, ada saja jalan keluar dan kesepakatan yang tercipta bersama.
4.
Melakukan musyawarah
Jika perbedaan pendapat ini melibatkan banyak orang, maka bermusyawarahlah jalan satu-satunya untuk menemukan pemecahan masalah. Saling mencari solusi dan pemecahan masalah bersama, saling bahu-membahu mencari kesepakatan bersama. Dengan ini, maka kesemua pihak nantinya akan saling diuntungkan dan jauh dari yang namanya perpecahan.
Tentunya didalam bermusyawarah dimanapun itu juga, baik itu didalam suatu kelompok kecil. Semisal seperti di kelompok sekolah, maupun didalam suatu organisasi dan sebagainya. Atau juga yang menyangkut masalah hidup orang banyak. Maka tentu ada etika dan aturan khusus tersendiri didalam melakukan musyawarah tersebut.
Berbagai aturan yang ada, dibuat guna untuk menghindari berbagai jenis konflik dan perpecahan dikalangan anggota masyarakat yang terlibat didalamnya.
5.
Menjadi pendengar yang baik
Didalam bermusyawarah, atau saling adu pendapat. Anda diharuskan untuk menghargai dan menghormati orang yang lainnya. Janganlah anda memaksakan pendapat anda, dan jangan asal memotong pembicaraan orang lain. Karena hal ini tidaklah baik dan dapat memicu konflik.
6.
Menjaga emosi
Seperti yang sudah tersebut diatas. Jagalah emosi anda jika ada perbedaan pendapat. Jangan asal ceplos dan menyakiti perasaan orang lain. Hargai dan hormati lawan bicara, jangan seenaknya dan semaunya sendiri. Dengan begini, maka konflik dan perpecahan dapat segera teratasi dan terselesaikan dengan mudah.
7.
Menerima keputusan dengan lapang dada
Jika kesepakatan sudah dibuat bersama. Maka anda wajib untuk melaksanakan segala keputusan bersama yang sudah dibuat. Anda harus menerima segala keputusan dengan hati yang lapang.
Namun, jika keputusan yang anda debatkan atau dijadikan bahan perbedaan pendapat hanyalah sebatas pandangan hidup yang sepele, mengenai opini pribadi yang tidak berhubungan dengan hal yang menyangkut hidup anda bersama. Ya, anda dapat menolak argumen lawan yang diutarakan. Dalam artian anda tidak menyetujuinya, namun masih dalam ranah hal yang positif. Tidak sampai baku hantam dan sebagainya.
Sebagai contoh misalnya didalam adu argumen / perdebatan bentuk bumi yang bulat atau datar. Anda dapat menolak argumen lawan dengan meninggalkan perdebatan yang tidak bermanfaat. Dan saling memegang keyakinan masing-masing tanpa ada debat kusir, dan saling hina yang tidak jelas.
Yap, cukup sekian dulu. Begitulah berbagai
cara untuk mengatasi perbedaan pendapat dalam suatu pertemanan, organisasi, kelompok masyarakat, di tempat kerja, sekolah dan sebagainya. Semoga bermanfaat . . .. . .